Dilansir situs resmi PWI, Persatuan Wartawan Indonesia berdiri pada 9 Februari 1946 di Solo. Dan sejak tanggal itu, 9 Februari dikenal sebagai Hari Pers Nasional.
Dengan lahirnya PWI, menurut situs pwi.or.id, wartawan Indonesia turut tampil sebagai ujung tombak perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang kembalinya penjajah dan negara lain yang ingin meruntuhkan RI.
Empat bulan setelah PWI dibentuk, lahirlah SPS atau Serikat Penerbit Suratkabar pada Juni 1946. SPS juga lahir dari aspirasi perjuangan kewartawanan Indonesia.
Jika dirunut ke belakang, munculnya PWI tak lepas dari lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Pencetus gagasan Boedi Oetomo adalah dr Wahidin Sudirohusodo, redaktur majalah berkala Retno Dhoemilah sejak tahun 1901.
Boedi Oetomo yang didirikan dr Soetomo menjadi tonggak kebangkitan nasional, merangsang ide-ide pergerakan modern dan langkah nyata dalam mewujudkan kemerdekaan. Puncak kesadaran berbangsa itu ialah Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 yang mencetuskan Sumpah Pemuda.
Sumber: www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar