Pengertian
Kata parafrasa berasal dari bahasa latin “paraphrasis“ dan bahasa yunani παράφρασις (Paraphrasein) yang sama-sama memiliki arti "Cara Ekspresi Tambahan". Secara umum berarti pengungkapan kembali suatu tuturan (teks atau ucapan) menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah makna atau arti aslinya, namun menggunakan bahasa, susunan kalimat, atau cara penyampaian yang berbeda.
Parafrasa juga berarti penyajian ulang suatu tulisan atau gagasan dengan menggunakan kata-kata sendiri untuk tujuan menjelaskan atau memperjelas, tetapi tetap mempertahankan inti dan makna aslinya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, tanpa mengubah maknanya; atau penguraian kembali suatu teks (karangan) ke dalam bentuk (susunan kata-kata) lain dengan maksud untuk menjelaskan makna yang tersembunyi.
Dalam Oxford Advanced Learner's Dictionary Parafrasa adalah ungkapan kembali (sebuah teks atau bagian dari teks) dengan kata-kata yang berbeda, terutama untuk mencapai kejelasan.
Menurut David Crystal:
A term used in linguistics for the result or process of producing alternative versions of a sentence or text without changing the meaning. One sentence may have several paraphrases, e.g. The dog is eating a bone, A bone is being eaten by the dog, It’s the dog who is eating a bone, and so on. Most semantic theories would treat all these sentences as having a single semantic representation (though variations in focus and presupposition could differentiate them). Linguists use syntactic paraphrase as a major procedure for establishing certain types of transformational relations
Istilah yang digunakan dalam linguistik untuk hasil atau proses menghasilkan versi alternatif suatu kalimat atau teks tanpa mengubah maknanya. Satu kalimat mungkin memiliki beberapa parafrase, mis. Anjing itu sedang memakan tulang, tulangnya dimakan anjing, anjingnya yang makan tulangnya, dan seterusnya. Kebanyakan teori semantik akan menganggap semua kalimat ini memiliki satu kalimat representasi semantik (meskipun variasi dalam fokus dan pengandaian dapat membedakannya). Ahli bahasa menggunakan parafrase sintaksis sebagai prosedur utama untuk membangun jenis hubungan transformasional tertentu.
Menurut Harimurti Kridalaksana Parafrasa merupakan pengungkapan kembali konsep dengan cara lain melalui bahasa yang sama, tanpa mengubah makna dari kata-kata tersebut. Kemudian memberi kemungkinan pada penekanan yang agak berlainan. Dalam konteks penulisan akademik, adalah untuk menghindari plagiarisme sambil tetap menyampaikan gagasan penting dari sumber rujukan.
Contoh
Parafrasa bukan sekadar mengganti satu atau dua kata (sinonim) atau hanya mengubah kalimat aktif menjadi pasif. Parafrasa yang baik harus menunjukkan bahwa Anda memahami gagasan utama dan dapat menjelaskannya kembali secara keseluruhan dengan gaya penulisan Anda sendiri.
- Parafrasa Kalimat Sederhana
| Aspek | Teks Asli (Sumber) | Hasil Parafrasa |
| Teks | Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau indah, membuatnya kaya akan budaya dan suku. | Karena terdiri dari ribuan pulau yang memukau, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat kaya akan keanekaragaman suku dan budaya. |
| Perubahan | Mengubah urutan kalimat (negara kepulauan dijelaskan di awal). Mengganti "memiliki" menjadi "terdiri dari," dan "membuatnya kaya" menjadi "sangat kaya akan keanekaragaman." | |
- Parafrasa Kalimat Kompleks/ Kutipan Ilmiah
| Aspek | Teks Asli (Sumber) | Hasil Parafrasa |
| Teks | "Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan media sosial secara signifikan memengaruhi waktu tidur remaja, yang berujung pada menurunnya konsentrasi belajar mereka di sekolah." (Smith, 2020, hlm. 45) | Menurut Smith (2020), remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial akan mengalami penurunan kualitas tidur. Hal ini pada akhirnya berdampak pada menurunnya fokus dan konsentrasi mereka selama proses pembelajaran di sekolah. |
| Perubahan | Mengubah struktur kalimat dari klausa sebab-akibat langsung menjadi dua kalimat yang lebih jelas (kualitas tidur lalu konsentrasi). Mengganti "peningkatan penggunaan" menjadi "terlalu banyak menghabiskan waktu," "memengaruhi waktu tidur" menjadi "mengalami penurunan kualitas tidur," dan "menurunnya konsentrasi belajar" menjadi "menurunnya fokus dan konsentrasi selama proses pembelajaran." | |
- Parafrasa Kalimat Aktif menjadi Pasif (dan Sebaliknya)
| Aspek | Teks Asli (Sumber) | Hasil Parafrasa |
| Teks | Pemerintah telah meresmikan program bantuan sosial baru untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. | Program bantuan sosial yang baru telah diresmikan oleh pemerintah dengan tujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi. |
| Perubahan | Mengubah kalimat aktif ("Pemerintah telah meresmikan") menjadi kalimat pasif ("Program... telah diresmikan oleh pemerintah") dan mengganti kata "membantu" menjadi "meringankan beban." | |
- Parafrasa Puisi ke Prosa (Lugas)
| Aspek | Teks Asli (Puisi) | Hasil Parafrasa (Prosa) |
| Puisi | Senja di pelupuk mata, Membawa rindu tak bertepi, Sunyi merangkul jiwa. |
Ketika matahari mulai terbenam (senja), terlihatlah di mataku rasa rindu yang sangat mendalam (tak bertepi). Suasana sepi (sunyi) itu kemudian mendekap dan menyelimuti perasaanku (jiwa). |
| Perubahan | Menambahkan kata-kata penjelasan agar maknanya eksplisit. Mengganti frasa kiasan ("di pelupuk mata," "tak bertepi," "merangkul jiwa") menjadi ungkapan yang lugas. | |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar